Ketika makan daging ayam, orang sering menyisakan bagian tulangnya, padahal tulang rawan ayam justru baik bagi peremajaan kulit sehingga kulit akan tampak kencang dan awet muda. Fakta ini disampaikan oleh Susana STP, MSc, PDEng, Kepala Pusat Penelitian Nutrifood bagian Diet dan Nutrisi.

“Tulang rawan pada ayam dan sapi sering dibuang setelah kita menghabiskan dagingnya, padahal dalam tulang rawan itu terdapat asam amino yang bisa mempercepat produksi kolagen dalam tubuh,” papar Susana di acara seminar "Enhance Your Beautiful Skin", di Jakarta (24/6) .

Pada dasarnya kolagen merupakan salah satu senyawa protein penyusun jaringan-jaringan tubuh, termasuk kulit. Bila jumlah kolagen dalam tubuh cukup banyak maka kulit menjadi keras dan kencang.

Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh akan semakin berkurang. Pada saat inilah tubuh memerlukan pemicu dari luar (makanan atau minuman) yang bisa mempercepat terbentuknya kolagen dalam tubuh.

Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam amino, seperti tulang rawan ayam atau sapi, molekul-molekul asam amino akan cepat diserap dalam tubuh kemudian dibentuk menjadi kolagen.

“Dalam sayuran juga terdapat asam amino yang membantu pembentukan kolagen dalam tubuh, seperti pada bayam, tapi jumlahnya lebih sedikit dibanding pada tulang rawan ayam dan sapi,” kata Susana menambahkan.

Tiap harinya, tubuh memerlukan kolagen sebanyak 60 miligram bagi laki-laki maupun perempuan. Spesifiknya, kolagen yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 0,8 gram per satu kilogram berat badan (0,8 gr/ 1 kg). Pembentukan kolagen ini masih harus ditunjang dengan konsumsi vitamin A, C, dan E yang bisa didapat dari mengonsumsi buah, sayur, maupun suplemen

0 comments :

Post a Comment

 
Top